Peserta pertemuan dari stakeholder dihadiri Dinas Kesehatan Daerah Lamongan, Dinas PMD Lamongan, Dinas Sosial Lamongan, Instansi Puskesmas (sasaran kegiatan ILP), TP PKK kabupaten Lamongan, Organisasi Masyarakat di daerah Lamongan, UNIV Muhammadiyah Lamongan dan ITB Ahmad Dahlan Lamongan.
Dengan forum ini diharapkan adanya kesepahaman dan kemitraan Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Lamongan terutama pada kesehatan masyarakat tutur Asri USAID MENTARI-PHC Koordinator Prov Jawa Timur. Lebih lanjut, meningkatkan kapasitas nakes dan kader posyandu, pendampingan implementasi ILP di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu, dan pendampingan advokasi kebijakan Integrasi Layanan Primer ini.
Progam ini menjadi momentumnya untuk mewujudkan akses kebutuhan layanan masyarakat terintegrasi mulai dari tingkat terbawah layanan desa. Forum Koordinasi ini menjadi sangat antusias dan harapan untuk seluruh peserta yang hadir saat session forum diskusi tentang keterkaitannya pada pelayanan masyarakat berkualitas khususnya dari balita, lansia dan kesehatan jiwa di kabupaten Lamongan.
Integrasi Layanan Primer ini dilaksanakan dengan metode screening layanan masyarakat kemitraan kader posyandu dan puskesmas di kabupaten Lamongan. Salah satu peserta Ibu Imtinan (Kaprodi Bisnis Digital ITBAD Lamongan) menanggapi bahwa forum ini menjadi salah satu project research dan penelitian di kampus kedepan karena tidak lepas daripada forum ini nantinya akan menghasilkan data integrasi layanan primer di kabupaten lamongan dalam pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut diharapkan instansi kesehatan juga bisa menjadi mitra progam magang dan pemberdayaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa kami. Project Base Data ini juga menjadi perhatian kami karena pelaksanaannya dilakukan secara digital. (NH)
Posting Komentar