Lamongan - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Karang Taruna Desa Kedungdadi bekerja sama dengan Kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Lamongan menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba kemerdekaan 17 Agustus. Acara ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat desa untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Kegiatan tersebut meliputi berbagai lomba tradisional seperti balap karung, panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan paduan suara.Lomba-lomba ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah merayakan kemerdekaan Indonesia dengan semangat kebersamaan dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam berbagai aspek persiapan, termasuk perencanaan, logistik, dan pelaksanaan kegiatan. Mereka bekerja sama dengan Karang Taruna untuk memastikan semua lomba berjalan lancar dan meriah.
Dalam ulang tahun Republik Indonesia yang ke 79 ini masyarakat desa kedung dadi ini sangat antusias dalam memeriahkannya bias dilihat disetiap dusun ikut membuat perlombaan masing-masing yakni di dusun Kedung Bulu,Kedung Kendo,Kedung Sono dan Juga Kedung Rawe. Pada momen-momen ini KKN dan kartar berkerja sama membagi tugas-tugas untuk ikut serta membantu disetiap dusun agar acara bisa berjalan dengan lancar.
Ketua Karang Taruna Desa Kedungdadi, Handi, menyatakan, "Kerja sama ini sangat berarti bagi kami. Mahasiswa KKN memberikan kontribusi besar dalam memastikan acara berlangsung lancar dan meriah. Kami sangat menghargai dedikasi mereka dalam mendukung perayaan ini."
Salah satu mahasiswa KKN, Marcylia Ayu Farahiyah, mengatakan, "Pengalaman ini bukan hanya tentang tugas pengabdian, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat dan merasakan semangat gotong royong yang luar biasa. Kami merasa terhubung secara mendalam dengan komunitas dan belajar banyak tentang pentingnya kolaborasi."
Selain melaksanakan lomba, mahasiswa KKN juga membantu dalam persiapan perlengkapan dan pengaturan rute lomba, serta melatih anak-anak desa untuk tampil dalam acara paduan suara. Partisipasi mereka memperkaya pengalaman perayaan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Kolaborasi ini tidak hanya mempererat semangat kebersamaan di desa tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan warga desa. Dengan semangat persatuan yang tercipta, diharapkan acara ini dapat menginspirasi generasi berikutnya untuk terus menjaga dan merayakan semangat kemerdekaan dengan cara yang penuh makna.(MA).
Kegiatan tersebut meliputi berbagai lomba tradisional seperti balap karung, panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan paduan suara.Lomba-lomba ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah merayakan kemerdekaan Indonesia dengan semangat kebersamaan dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam berbagai aspek persiapan, termasuk perencanaan, logistik, dan pelaksanaan kegiatan. Mereka bekerja sama dengan Karang Taruna untuk memastikan semua lomba berjalan lancar dan meriah.
Dalam ulang tahun Republik Indonesia yang ke 79 ini masyarakat desa kedung dadi ini sangat antusias dalam memeriahkannya bias dilihat disetiap dusun ikut membuat perlombaan masing-masing yakni di dusun Kedung Bulu,Kedung Kendo,Kedung Sono dan Juga Kedung Rawe. Pada momen-momen ini KKN dan kartar berkerja sama membagi tugas-tugas untuk ikut serta membantu disetiap dusun agar acara bisa berjalan dengan lancar.
Ketua Karang Taruna Desa Kedungdadi, Handi, menyatakan, "Kerja sama ini sangat berarti bagi kami. Mahasiswa KKN memberikan kontribusi besar dalam memastikan acara berlangsung lancar dan meriah. Kami sangat menghargai dedikasi mereka dalam mendukung perayaan ini."
Salah satu mahasiswa KKN, Marcylia Ayu Farahiyah, mengatakan, "Pengalaman ini bukan hanya tentang tugas pengabdian, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat dan merasakan semangat gotong royong yang luar biasa. Kami merasa terhubung secara mendalam dengan komunitas dan belajar banyak tentang pentingnya kolaborasi."
Selain melaksanakan lomba, mahasiswa KKN juga membantu dalam persiapan perlengkapan dan pengaturan rute lomba, serta melatih anak-anak desa untuk tampil dalam acara paduan suara. Partisipasi mereka memperkaya pengalaman perayaan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Kolaborasi ini tidak hanya mempererat semangat kebersamaan di desa tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan warga desa. Dengan semangat persatuan yang tercipta, diharapkan acara ini dapat menginspirasi generasi berikutnya untuk terus menjaga dan merayakan semangat kemerdekaan dengan cara yang penuh makna.(MA).
Posting Komentar