Produk-produk ini menarik perhatian
banyak pihak yang hadir, termasuk ibu-ibu PKK, serta masyarakat umum yang
menghadiri bazar tersebut. Stik dan puding daun kelor yang kaya akan nutrisi, digadang sebagai salah
satu cara sederhana namun efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,
terutama dalam mencegah stunting.
Ibu Camat Sugio, yang turut hadir
dalam acara tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi yang
dilakukan oleh Kelompok 9 KKN ITBAD Lamongan. "Keren sih ini ide nya
mahasiswa KKN Kelompok 9. Dibalik bahan dasarnya yang memang pengolahannya
sedikit susah, kalian dapat menciptakan inovasi produk yang fungsinya dapat,
rasanya juga enak." ujar beliau dalam kunjungannya.
Selain memperkenalkan produk-produk
inovatif, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang
pentingnya pencegahan stunting. Para anggota Kelompok 9 KKN ITBAD Lamongan
memberikan penjelasan mengenai manfaat daun kelor serta cara pengolahannya yang
praktis dan lezat.
Dengan dukungan dari PKK Desa Kedungbanjar, diharapkan produk-produk inovatif ini dapat terus dikembangkan dan diproduksi secara massal untuk membantu meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting.(EY).
Posting Komentar