KKN ITBADLA Kelompok 7 Mengajar Mengaji Di TPQ Al-Abidin Di Desa Kedungdadi

TPQ

Lamongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 7 dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBADLA) melaksanakan kegiatan mengajar mengaji di Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Al-Abidin, Desa Kedungdadi. Kegiatan ini, yang dimulai pada awal Agustus 2024, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperdalam pemahaman ajaran Islam di kalangan anak-anak desa.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN terlibat aktif dalam pengajaran membaca Al-Qur'an serta nilai-nilai Islam. Mereka menerapkan metode pengajaran baru yang melibatkan diskusi interaktif dan kegiatan menulis ayat dari Al-Qur'an, sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif. Metode ini tidak hanya mengajarkan teks agama tetapi juga memperkenalkan prinsip-prinsip moral dan etika Islam kepada anak-anak.

Selain pengajaran di kelas, mahasiswa KKN juga berperan dalam melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan. Mereka mengadakan sesi diskusi dengan orang tua untuk membahas kemajuan anak-anak dan melibatkan mereka dalam kegiatan pendidikan. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di rumah dan di masyarakat.

Guru di TPQ Al-Abidin, Bu Halim, menyatakan, "Kami sangat menghargai upaya mahasiswa KKN dalam membawa pendekatan baru dalam pengajaran. Metode ini sangat bermanfaat dan memotivasi anak-anak untuk belajar lebih giat. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut untuk kemajuan pendidikan agama di sini."

Salah satu mahasiswa KKN, Sinta Dewi Anggraini, mengatakan, "Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, karena tidak hanya mengajarkan Al-Qur'an, tetapi juga belajar banyak tentang kepemimpinan dan komunikasi. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berkembang secara pribadi sambil memberikan kontribusi positif bagi masyarakat."

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan diharapkan dapat berlanjut untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan agama di desa tersebut. Dengan semangat yang terus terjaga, diharapkan bahwa inisiatif ini akan terus memberikan manfaat dan memupuk rasa kebersamaan dalam pengembangan pendidikan agama di Desa Kedungdadi. (SD).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama