Probolinggo, Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Lamongan (ITBADLA) mengadakan kegiatan
study excursie ke Proyek Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) yang
di garap oleh PT. Adhi Karya, PT. Brantas Abipraya, PT. MKN (23/07/2024) sebagai
bagian dari program peningkatan kompetensi praktis.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi Teknik Sipil,
didampingi oleh beberapa dosen pengampu. Tujuan dari study excursie ini adalah
untuk memberikan pemahaman langsung mengenai proses konstruksi, manajemen
proyek, dan teknologi terkini yang diterapkan dalam pembangunan jalan tol.
Pembangunan Tol Probowangi terbagi dalam tiga tahap. Tahap
pertama terdiri dari tiga paket konstruksi: paket 1 sepanjang 12,88 km dari
Gending ke Kraksaan, paket 2 sepanjang 11,2 km dari Kraksaan ke Paiton, dan
paket 3 sepanjang 25,6 km dari Paiton ke Besuki.
Ronalmanto, ST, M.Ars mengungkapkan “Kami sangat berterima
kasih atas kesempatan kunjungan ke proyek ini untuk memberikan wawasan yang
sangat berharga bagi mahasiswa kami mereka dapat melihat langsung bagaimana proyek
jalan Tol Probowangi dikerjakan,” Ujar Ronal sebagai Dekan Fakultas Teknik
ITBADLA.
Nola Wibowo, ST, M.T. mengungkapkan bahwa "kunjungan
lapangan ini sangat penting untuk memperkuat pengetahuan dan pengalaman
langsung mahasiswa, agar mereka tidak hanya memperoleh teori saja." Ujar Bowo
sebagai Kepala Program Studi Teknik Sipil.
Kusno Erianto, menyambut baik kunjungan ini dan
berharap dapat memberikan wawasan. "Kami sangat senang dapat berbagi
pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda yang akan menjadi penerus di
industri konstruksi kunjungan seperti ini juga membuka peluang untuk diskusi dengan
para akademisi," kata Erianto.
Selama kunjungan, mahasiswa Teknik Sipil mendapatkan
penjelasan mendetail dari tim proyek mengenai berbagai aspek pembangunan tol,
mulai dari tahap perencanaan, hingga pelaksanaan di lapangan. Mereka juga
diajak berkeliling ke beberapa titik proyek untuk mengamati langsung pekerjaan
yang sedang berlangsung.
Salah satu mahasiswa peserta, Zuni Anggraeni, menyatakan
bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Melihat langsung proses konstruksi dan
berinteraksi dengan para profesional di lapangan memberikan kami pengalaman
yang tidak ternilai ini akan sangat membantu kami dalam persiapan memasuki
dunia kerja,” kata Wulan Zuni Anggraeni Kusuma mahasiswi Prodi Sipil .
Wahyu, S.Tr.T, MT menyatakan bahwa “dunia konstruksi
membutuhkan tidak hanya pengetahuan teknis yang kuat, tetapi juga kreativitas,
kemampuan manajerial, dan kerja sama tim yang baik”, Wahyu sebagai koordinator
studi excursie.
Kegiatan study excursie ini merupakan bagian dari upaya Prodi Teknik Sipil untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengkombinasikan teori dan praktik secara seimbang. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, lulusan Teknik Sipil ITBADLA dapat bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. (DW)
Posting Komentar