Pada periode wisuda Agustus 2023, terdapat wisudawan S1 Akuntansi yang meraih IPK tertinggi yakni Dedy Priyatna.
Masuk di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan pada tahun 2019 dan meraih IPK sebesar 3,85.
Tim penulis berita ITB Ahmad Dahlan mewawancarai Dedy terkait pengalamannya di ITB Ahmad Dahlan dan metode belajarnya.
1. Bisa diceritakan awal cerita mengapa memutuskan untuk melanjutkan studi ke S1 Akuntansi ITB Ahmad Dahlan Lamongan?
"Dikarenakan pada saat dulu waktu pendaftaran perkuliahan tidak di perbolehkan orang tua untuk kuliah di surabaya, sehingga mendaftar di ITB AD Lamongan. Mengapa akuntansi? Iyah karena sesuai dengan jurusan saya waktu smk, di SMK N 1 Lamongan😁".
2. Ketika masih mahasiswa baru, tentu perlu beradaptasi dengan lingkungan baru, bagaimana cara beradaptasinya?
"Cara beradaptasi nya yah dengan berbaur dan menambah banyak teman seiring berjalannya waktu nanti akan terbiasa dan cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan".
3. Seandainya bisa kembali pada masa mahasiswa baru, apa yang akan Anda katakan pada dirimu di masa lalu tersebut?
"Harus semangat terus.., karena kuliah juga ada biaya untuk studinya, jadi yah...jangan sia siakan biaya yang sudah dikeluarkan orang tua untuk kita, karena diluar sana juga banyak orang yang ingin kuliah tetapi tidak ada biaya, jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan".
4. Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan sehingga bisa meraih Indeks Prestasi yang optimal?
"Metode khusus mungkin tidak ada, paling yah saya mempelajari materi perkuliahan sebelum hari materi tersebut di bahas dan di ajarkan, sehingga bisa connect dengan materi yang di sampaikan bapak/ibu dosen".
5. Mata kuliah apa yang paling susah di S1 Akuntansi dan bagaimana cara menaklukkannya?
"Menurut saya tidak ada, iyah dikarenakan saya juga basicly dari akuntansi, jadi allhamdulilah tidak ada mata kuliah yang paling susah, iyaa standar lah semuanya..sudah sesuai porsi kalau menurut saya".
6. Semester berapa yang paling susah di S1 Akuntansi dan bagaimana cara menaklukkannya?
"Untuk paling susah sih menurut saya semester 6, dikarenakan kita juga di tuntut untuk menyelesaikan kti perpajakan dan juga melakukan kegiatan perkuliahan matkul perpajakan dan akuntansi, mungkin kalau bisa membagi waktu akan lancar lancar saja terkait pembagian waktu mengerjakan tugas, bimbingan, dan juga menyelesaikan karya tulis ilmiyah (KTI) untuk program d3 perpajakan".
7. Apakah hanya fokus belajar atau juga berorganisasi? Bagaimana tipsnya agar bisa membagi waktu diantara akademik dan non-akademik?
"Saya juga fokus di organisasi juga, kebetulan di amanahi sebagai wakil ketua himaka, dan juga bagian dari kementerian keagaaman BEM, mungkin tipsnya dari saya, kita harus bisa membedakan atau memprioritaskan mana waktu untuk kegiatan di organisasi dan mana waktu untuk fokus belajar ilmu perkuliahan, sehingga tidak akan saling berbenturan. Kegiatan organisasi juga rata rata dilakukan pada saat libur kegiatan perkuliahan, jadi menurut saya ikut organisasi tidak akan menggangu waktu/jam perkuliahan".
8. Apa harapan untuk Program Studi S1 Akuntansi?
"Semoga next tercipta accounting-accounting hebat dari alumni s1 akuntansi, dan semoga mahasiswa semakin banyak dan berkualitas dikarenakan kaprodinya sangat keren sekali😁".
9. Silahkan sampaikan pesan untuk adik tingkat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ahmad Dahlan S1 Akuntansi
"Semangat terus menjalani perkuliahan, kerjakan tugas, aktif diskusi, ikuti program program dari kementerian, rajin bimbingan dan saling kompak semua mahasiswa s1 akuntansi karena kalian 1 jurusan, jadi yahh harus lulus semuaa, semangatttt✨".
Posting Komentar