Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah telah menggema ke seluruh pelosok negeri. Dan menyambut hal tersebut, telah dilakukan banyak kegiatan sebagai wujud semarak Muktamar.
Meski demikian, panitia pusat merasa bahwa kegiatan tersebut perlu dimaksimalkan lagi. Sehingga perlu dievaluasi bagaimana muktamar ini menjadi benar-benar monumental dalam rangka menggemakan memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.
Sebagaimana disampaikan Marpuji Ali, Ketua Panitia Penerima Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisiyiyah dalam Acara Doorstop Afiliasi Episode 3 secara daring pada Selasa (24/8) yang mengagendakan peluncuran Muktamaride (lomba gowes virtual).
Marpuji juga mengapresiasi atas diluncurkannya Muktamaride (lomba gowes virtual). “Kalau ini nanti sukses berarti akan menambah sukses syiar muktamar, dan kami harapkan semoga jangan sampai tidak sukses sehingga persiapannya harus maksimal dan berkoordinasi dengan baik. Pasti segala sesuatu ada hambatan atau masalah, tetapi sesuai dengan kebiasaan dalam Persyarikatan jika ada masalah segera dikomunikasikan dan dicari solusi bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Marpuji juga menyampaikan bahwa sukses muktamar itu akan ditandai dengan tiga hal.
Pertama, sukses persidangan baik sidang yang berkaitan dengan evaluasi, pertanggungjawaban PP Muhammadiyah, penyiapan program dan pemilihan anggota PP Muhammadiyah. “Sidang itu harus berjalan kondusif dan dalam suasana yang sejuk tapi tetap menunjukkan sebuah gerakan yang berkemajuan”.
Kedua, sukses dalam rangka penyelenggaraannya. Artinya penyelenggaraan muktamar ini antara panitia dengan peserta yang hadir itu satu suara dalam rangka menyukseskan muktamar sehingga semua harus disiplin sesuai dengan rambu-rambu penyelenggaraan Muktamar ini.
“Baik yang bidang media, bidang panitia penerima dan semuanya harus disiplin mengacu pada rambu-rambu penyelenggaraan kepanitiaan ini. Kalau itu semuanya bisa terjadi insyaAllah penyelenggaraan ini akan bisa sukses karena semua unsur untuk penyelenggaraan muktamar ini telah sepakat supaya tertib, lancar, dan tidak ada kegaduhan”.
Ketiga, sukses syiar Muktamar. Ini kontribusi dari berbagai pihak. Termasuk bagi tim media ini menjadi tantangan.
Oleh karena itu, teman-teman media diharapkan berorientasi pada bagaimana pemberitaan nanti tidak hanya menarik tapi juga berupa fakta yang membawa nama kemajuan Muhammadiyah. Semua pihak harus mengambil peran dalam bidang masing-masing supaya nanti bisa menjadi sukses.
Posting Komentar