Wawancara dengan Wisudawati IPK Tertinggi (3,80) di D3 Perpajakan Periode Agustus 2023


Pada periode wisuda Agustus 2023, terdapat wisudawati D3 Perpajakan yang meraih IPK tertinggi yakni Ragil Dwi Rahayu

Masuk di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan pada tahun 2020 dan meraih IPK sebesar 3,80.

Tim penulis berita ITB Ahmad Dahlan mewawancarai Ragil terkait pengalamannya di ITB Ahmad Dahlan dan metode belajarnya.

1. Bisa diceritakan awal cerita mengapa memutuskan untuk melanjutkan studi ke D3 Perpajakan ITB Ahmad Dahlan Lamongan?

"Pada awalnya rencana ambil program S1 akuntansi saja berhubung terkait porgram D3 perpajakan bisa beriringan dengan program s1, jadi sekalian ambil prodi perpajakan". 

2. Ketika masih mahasiswa baru, tentu perlu beradaptasi dengan lingkungan baru, bagaimana cara beradaptasinya?

"Pengalaman dari saya, mungkin dengan perbanyak teman saja, jadi semakin banyak teman juga intensitas ngobrol dan lain lainnya juga semakin sering, sehingga proses adaptasi pada lingkungan baru bisa cepat".

3. Seandainya bisa kembali pada masa mahasiswa baru, apa yang akan Anda katakan pada dirimu di masa lalu tersebut?

"Harus berani menghadapi tantangan didepan sana, harus berani maju, harus berani maju menyuarakan pendapat dan berbaur dengan mahasiswa lainnya".

4. Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan sehingga bisa meraih Indeks Prestasi yang optimal?

"Mengerjakan yang harus dikerjakan sesuai tenggat waktu, tidak menunda2 waktu pengerjaan tugas, jadi kalau ada tugas sebisa mungkin langsung dikerjakan tanpa nanti".

5. Mata kuliah apa yang paling susah di D3 Perpajakan dan bagaimana cara menaklukkannya?

"Tidak ada yang susah jika berani mencoba dan mendalaminya".

6. Semester berapa yang paling susah di D3 Perpajakan dan bagaimana cara menaklukkannya?

"Mungkin di semester 5-6 karena fokusnya terbagi antara mata kuliah dan tugas akhir, caranya denga semaksimal mungkin bisa membagi antara pengerjaan tugas akhir dengan mata kuliah yang ada".

7. Apakah hanya fokus belajar atau juga berorganisasi? Bagaimana tipsnya agar bisa membagi waktu diantara akademik dan non-akademik?

"Fokus belajar diselingi dengan ikut serta saat ada acara" dikampus. Kuncinya harus bisa adil atas dirinya sendiri, tidak boleh berat disalah satu sisi antara akademik dan non-akademik".

8. Apa harapan untuk Program Studi D3 Perpajakan?

"Bisa menjadi program studi yang unggul dan mencetak generasi yang bermanfaat bagi umat".

9. Silahkan sampaikan pesan untuk adik tingkat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ahmad Dahlan D3 Perpajakan 

"Semoga kuat sampai tamat. Ditingkatkan lagi prestasinya aga program d3 perpajakan bisa menjadi program pilihan dan unggul dalam semua bidang".

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama